Guruh Ajak Kembali ke Pancasila

Purwokerto- Di depan ribuan masa pengagumnya, Guruh Sukarno Putra, mengajak seluruh elemen kembali teguh memegang ajaran Pancasila. Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia seperti kemiskinan dan tingginya korupsi, menurut bungsu mantan presiden Sukarno ini muncul karena nilai-nilai yang terkandung dalam falsafah Pancasila telah banyak dilanggar. Hal ini diungkapkan Guruh, Selasa (6/3) kemarin, di indoor GOR Satria Purwokerto, saat acara Sosialisasi Gerakan Spirit Pancasila (GSP) Kabupaten Banyumas, "Jika ingin memberesi kondisi bangsa ini, maka kita harus kembali terlebih dahulu ke ajaran Pancasila," kata Guruh. Dengan gayanya yang khas, Guruh mampu memukau ribuan orang yang mengikuti kegiatan tersebut. Tak hanya dari kabupaten Banyumas, sejumlah peserta sosialisasi juga datang dari kabupaten lain seperti Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara.

"Perlu saya sampaikan, Gerakan Spirit Pancasila ini adalah gerakan yang independen, tidak terikat dengan salah satu partai manapun," ujar Guruh. Dia mengatakan sudah saatnya seluruh rakyat Indonesia memahami dan melaksanakan ajaran Pancasila yang merupakan hasil galian pemikiran dari sang Proklamator RI, Soekarno. " Dan jika ingin belajar Pancasila, kita harus mengenal Soekarno,".

Dalam Sosialisasi GSP tersebut, juga digelar berbagai kesenian tradisional asal Banyumas. Kesenian-kesenian tersebut diantaranya tarian Lengger Banyumasan dan juga kesenian tek-tek. Selain itu, seni modern berupa marching band dari Unsoed, band remaja dan sejumlah pertunjukkan lainnya juga turut memeriahkan acara.

Sementara itu , Ketua Panitia sosialisasi GSP, Ndaru Wahyudi mengatakan akan terus mengadakan sosialisasi kepada seluruh masyarakat tentang apa itu Gerakan Spirit Pancasila. Pada saat itu, Ndaru juga terpilih sebagai calon Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) GSP kabupaten Banyumas.

Salah satu Pancasilais Banyumas, Sunarto Hadi Prayitno mengatakan , kandungan nilai yang ada di Pancasila jika dilaksanakan dengan baik tentu akan membuat kehidupan berbangsa dan bernegara akan lebih harmonis.



Radar Banyumas (7.3.2007)
edited JT BPP GSP (22.3.2007)